| Sejumlah Perwira Bakal Diturunkan ke Sekolah-sekolah SENTANI – Merespon temuan dua tersangka anak usia muda yang kedapatan membawa dan mengkonsumsi ganja, Polres Jayapura dalam waktu dekat bakal menurunkan anggotanya ke sekolah-sekolah. Selain melakukan sosialisasi atau memberikan pemahaman lebih jauh tentang dampak narkoba, Polisi berencana akan melakukan razia terhadap barang bawaan anak sekolah terutama hand phone. “Awalnya perwira-perwira yang akan kami turunkan ke sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi tentang dampak dari penggunaan maupun keterlibatan dalam narkoba,” ujar Wakapolres, Kompol Michael Irwan Thamsil di ruang kerjanya, Sabtu pecan kemarin. Tak cuma narkoba, materi lain yang bakal disampaikan adalah menyangkut minuman keras yang hingga kini menjadi penyebab utama terjadinya kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. “Kasat Bina Mitra yang akan kami tugasi lebih dulu. Dan ini masih dalam tahap sosialisasi,” beber Michael. Paling tidak menurut Wakapolres dari penyampaian yang disampaikan akan ada gambaran dampak buruk dari minuman keras maupun narkoba sendiri. Setelah melakukan sosialisasi di tiap sekolah ini barulah akan naik ke tahap razia barang bawaan terutama HP. Dengan semakin canggihnya teknologi saat ini, prediksinya ada juga yang menyalahgunakan dengan menyimpan atau meng-up loud gambar atau video porno. “Ini jelas merusak mental, masyarakat memang semakin dimanjakan dengan teknologi tapi paling tidak kita juga harus pintar menyaring mana yang baik dan tidak,” tegasnya. Tentang anak usia produktif yang telah mengenal ganja, perwira berdarah Manado ini melihat bahwa semua tak lepas dari perkembangan diri anak itu sendiri yang masih ingin mencari jati diri dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Hanya sayangnya kemungkinan anak-anak ini justru terjerumus pada pergaulan yang salah. Dikatakan untuk menekan ataupun meminimalisir kesalahan pergaulan ini tak hanya menjadi tanggung jawab polisi tetapi justru peran orang tua, guru, tokoh agama memiliki andil besar. “Kalau polisi paling jika kedapatan lalu memproses tapi yang penting bagaimana pembinaan ini diperoleh sejak dini dari orang tua maupun bangku sekolah,” tandasnya. (ade/tri) | ||
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar bila ada yang belum jelas