Belajar Tajwid (Idzhar)


Waktu saat kecil pasti merasakan pengajian (bagi yang muslim). Pada tahap pertama umur sekita 5-8 tahun belajar Iqro yang didalam nya terdapat huruf hijaiyah yang terpotong-potong supaya memudahkan pembacaan bagi yang belum lancar membaca. Lalu meningkat ke Juz Amma yang didalamnya sudah terdapat huruf yang bersambung, dan termasuk juz al-quran.
Apalagi kalau naik lagi ke al-quran (bangga rasanya bila udah sampai al-quran). Eh ternyata tak semudah membaca iqro, ternyata membaca al-quran tidak semata-mata hanya dibaca dengan ucapan tanpa cara dan trik pembacaan, tetapi harus memakai Tajwid yang di dalamnya mengajarkan cara membaguskan dan menyempurnakan bacaan al-quran. Wow makin menantang saja bacaan al-quran ini...
Ya memang agak merumitkan tetapi allah tidak akan memberikan kesusahan tanpa ada solusi yang diberikannya. Ya ini lah contohnya kalau membaca al-quran agak rumit tapi allah memudahkannya dengan campuran tajwid. Sejak dulu jaman rasulullah memang tidak ada cara membaca al-quran dengan tajwid karena dulu hanya dengan ucapan mulut ke mulut. Tapi jaman makin lama makin maju para ijtihad (penggali ilmu) dan para ulama mencari solusi nya, muncullah tajwid, cara praktis membaca al-quran dengan sempurna.
Kali ini saya akan mengawali dengan dengan materi idzhar. Idzhar yaitu nun mati atau tanwin yang bertemu dengan 6 huruf idzhar halqi (ح خ ه ع غ ء)
Contoh nya seperti ini :
مَنْ أَ مَنَ = Nun mati bertemu alif (hamzah)
يَنْ هَو نَ = Nun mati bertemu Ha'
قَوْ مٍ هَادٍ = Kasrah tain bertemu ha'

Nah itulah hal yang masih dasar mengenai tajwid dengan  materi tentang idzhar,semoga ilmu ini bermanfaat hingga tua dan sampai mati. aamiin ا مي ن

Komentar